Top
Senin, 14 Oktober 2024 | Company

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) punya peranan penting dalam membentuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosi anak. Ketiganya dibutuhkan sebagai modal mereka untuk menjalani kehidupan di masa mendatang. Tidak bisa dimungkiri bahwa perkembangan teknologi terus melahirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat dalam dunia pendidikan. Dengan begitu, peran teknologi dalam pendidikan anak bisa dirasakan dan nyata manfaatnya. Teknologi dalam pendidikan anak Perkembangan teknologi dewasa ini, memberi banyak manfaat untuk semua kalangan, tak terkecuali bagi mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Walau perkembangan teknologi ini tidak selalu memberi dampak positif, sebenarnya, jika ditelusuri lebih jauh, ada banyak manfaat teknologi dalam pendidikan anak. Berikut tiga manfaat teknologi dalam pendidikan anak: Baca juga: Bangun Minat Belajar Anak Usia Dini dengan Marbel TK PAUD Memberi akses yang luas kepada anak Manfaat teknologi dalam pendidikan anak, salah satunya, yaitu memberi akses seluas mungkin kepada anak untuk mengakses informasi atau memperoleh pengetahuan. Meningkatkan kualitas belajar anak Pembelajaran digital menjadi salah satu contoh pemanfaatan teknologi dalam pendidikan anak. Secara langsung maupun tidak, penggunaan teknologi dalam pendidikan anak, dapat meningkatkan kualitas belajar mereka. Anak cenderung tertarik dan lebih mudah memahami materi belajar, ketika ada unsur teknologi atau digital di dalamnya. Misal, pemanfaatan gim sebagai media belajar yang interaktif dan menyenangkan untuk anak usia dini. Membantu perkembangan anak Manfaat teknologi dalam pendidikan anak, yakni membantu perkembangan anak, baik itu kognitif, sosial, bahasa, maupun emosi mereka. Kehadiran teknologi dalam pendidikan anak, jelas membantu orang tua mendidik anaknya. Baca juga: Marbel TK PAUD sebagai Solusi Digital untuk Pembelajaran Anak Marbel TK PAUD sebagai inovasi teknologi dalam pendidikan anak Banyak inovasi yang terus bermunculan di tengah perkembangan teknologi saat ini, dengan menghadirkan proses pembelajaran digital yang cocok untuk satu atau beberapa kalangan. Marbel TK PAUD adalah contoh pemanfaatan teknologi dalam pendidikan anak, yang hadir dalam bentuk gim edukasi. Dirancang untuk anak TK (Taman Kanak-kanak) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), atau usia 2 hingga 6 tahun. Ketika merilis Marbel, Educa Studio berusaha menggabungkan konsep pendidikan anak usia dini dengan teknologi, yang memungkinkan anak belajar sambil bermain secara interaktif dan menyenangkan. Penggabungan kedua unsur ini dapat mendorong kreativitas juga partisipasi aktif dari anak. Jadi, ketika belajar, mereka tidak akan merasa tertekan atau terbebani, dan, sebaliknya merasa senang. Gim edukasi Marbel TK PAUD menjadi bukti nyata bagaimana Educa Studio telah berkontribusi dalam pendidikan anak usia dini di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak. Salah satu peran Marbel TK PAUD dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia, yaitu memberi pendidikan yang berkualitas untuk semua anak, tanpa terkecuali.  Baca juga: Membangun Fondasi Pendidikan yang Kuat dengan Marbel TK PAUD Lewat Marbel TK PAUD, Educa Studio ingin menghadirkan pendidikan anak usia dini yang cepat, tepat, mudah, murah, menyenangkan, serta bisa dijangkau banyak anak dan orang tua di Indonesia. Oleh sebab itu, Educa Studio berusaha memanfaatkan inovasi dan teknologi dalam pendidikan anak. Dalam pendidikan anak usia dini, Marbel TK PAUD juga berupaya mengatasi kesenjangan pendidikan atau pengetahuan yang kerap terjadi di Indonesia. Untuk itulah, gim edukasi Marbel TK PAUD tersedia dalam berbagai channel, seperti gim, aplikasi, video di YouTube, hingga buku cetak. Dengan demikian, peran Marbel TK PAUD dalam pendidikan anak usia dini di Indonesia adalah: Memberi pendidikan yang berkualitas untuk semua anak, tanpa terkecuali Menghadirkan pendidikan anak usia dini yang cepat, tepat, mudah, murah, menyenangkan, dan bisa dijangkau banyak pihak Mengatasi kesenjangan pendidikan atau pengetahuan yang kerap terjadi di Indonesia. Mari bersama-sama mendukung pendidikan anak usia dini di Indonesia, demi masa depan yang lebih cerah dan baik. Jadikan Marbel TK PAUD serta Educa Studio sebagai mitra pendidikan, bisnis, dan kerja sama Anda. Untuk kolaborasi atau kerja sama bisnis lebih lanjut, dapat menghubungi cs@educastudio.com. Baca juga: Latih Kesiapsiagaan Anak Usia Dini terhadap Gempa dengan Marbel Siaga Gempa Sumber referensi: Pemerintahan.uma.ac.id. Peran Teknologi dalam Pendidikan di Indonesia. (2024). Tanggal akses 14 Oktober 2024. Maghfirah, Naily Inayatul, dkk. Metode Pembelajaran Anak Usia Dini. (2024). Surabaya: PT. Pena Cendekia Pustaka.

Kamis, 03 Oktober 2024 | Edukasi

Seiring berkembangnya zaman, kemunculan teknologi menghadirkan banyak inovasi yang berdampak positif dalam kehidupan manusia, baik itu dalam bidang pendidikan maupun keagamaan.  Media pembelajaran digital menjadi salah satu contoh perkembangan teknologi dewasa ini. Banyak yang menyebutkan bahwa kehadiran media tersebut banyak berkontribusi positif dalam perkembangan dunia pendidikan.  Secara sederhana, media pembelajaran digital adalah penggunaan teknologi berbentuk software atau perangkat lunak, untuk menyalurkan informasi atau pengetahuan kepada kelompok tertentu. Informasi atau pengetahuan yang dimaksud ini, mencakup pengetahuan, keterampilan, maupun sikap seseorang, yang tentunya sudah tidak dibatasi lagi oleh ruang dan waktu. Awalnya, pendidikan agama Islam diajarkan secara tradisional atau konvensional, yang jelas membantu mempertahankan nilai dan pengetahuan agama Islam lebih baik. Namun, seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi memberi akses bagi hadirnya media digital untuk belajar agama. Dengan demikian, bisa kita lihat bahwa media digital untuk belajar agama, sebenarnya memberi banyak dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan keimanan juga ketakwaan seseorang, jika dilakukan sesuai dengan proporsinya. Baca juga: Pelajari 5 Rukun Islam bersama Kabi - Kisah Teladan Nabi Kabi sebagai media digital untuk belajar agama Salah satu kelebihan media pembelajaran digital, yakni bisa diakses dengan mudah. Media digital memungkinkan orang untuk mengaksesnya via laptop, smartphone, atau perangkat teknologi lainnya. Kelebihan media pembelajaran digital lainnya, yaitu biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau. Hanya butuh jaringan internet dan perangkat teknologi saja untuk mengakses media pembelajaran digital. Tak hanya itu, mereka yang menggunakan media pembelajaran digital, cenderung berwawasan luas. Karena materi yang diakses jauh lebih beragam dibanding media konvensional, seperti buku, televisi, dan radio. Terakhir, kelebihan media pembelajaran digital, yakni waktu belajarnya lebih fleksibel. Orang bisa belajar dan mengakses media digital ini kapan saja, tanpa batasan ruang dan waktu. Sifatnya inilah yang membuat media pembelajaran digital lebih digemari orang dibanding media konvensional. Walau memiliki sejumlah kelebihan, media pembelajaran digital tetap memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya, yakni keterbatasan akses internet atau perangkat teknologi yang menghambat proses belajar secara keseluruhan. Baca juga: Cara Menumbuhkan Keterampilan Beragama dengan Kabi - Kisah Teladan Nabi Kekurangan media pembelajaran digital lainnya, yakni sulit memahami materi belajar yang diberikan. Berbeda dengan media belajar konvensional, media pembelajaran digital membutuhkan proses pemahaman yang lebih tinggi dan sulit. Terakhir, kekurangan media pembelajaran digital lainnya, yaitu tidak semua orang mengerti cara penggunaannya. Beberapa orang yang gagap teknologi atau gaptek, akan merasa kesulitan saat diminta mengakses media pembelajaran digital. Kabi adalah media belajar digital untuk agama Islam yang hadir menemani proses anak menumbuhkan keimanan dan ketakwaannya. Kabi ditujukan untuk anak usia 2 hingga 6 tahun yang beragama Islam. Brand unggulan Educa Studio ini membantu proses anak belajar agama Islam, agar lebih mudah memahami ajaran dan nilai moralnya. Kabi hadir dalam sejumlah channel, dan salah satunya adalah gim. Baca juga: 3 Keuntungan Mengunduh Gim Kabi - Kisah Teladan Nabi Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Kabi sebagai media digital untuk belajar agama: Interaktivitas yang memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan karakter dalam gim, secara tidak langsung, dengan menyentuhnya Memudahkan orang untuk mengakses materi pembelajaran agama dari mana dan kapan saja. Kabi bisa diunduh secara langsung di perangkat teknologi, seperti smartphone atau tablet Kabi menyediakan beberapa format pembelajaran yang memudahkan anak untuk mempelajarinya, seperti picture books, interactive, videos, hingga games Pembelajarannya lebih menarik dan menyenangkan, karena ada video animasi yang ceria dan berwarna-warni, sehingga mudah menarik perhatian anak untuk belajar Sebagai media digital untuk belajar agama, Kabi mendukung proses pembelajaran mandiri yang tentunya sangat penting untuk mendukung perkembangan anak. Kabi sengaja dirancang agar anak bisa belajar secara mandiri, tanpa bantuan orang dewasa Keunggulan Kabi yang terakhir, yakni Kabi tidak hanya mengajarkan ajaran agama saja, tetapi turut menumbuhkan atau menanamkan nilai moral dan etika yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti perasaan empati, kejujuran, serta sikap tanggung jawab. Bisa disimpulkan bahwa pada dasarnya, apa pun media pembelajaran digital yang digunakan, pasti memberi banyak dampak positif bagi penggunanya, termasuk Kabi yang menjadi media digital untuk belajar agama. Sumber referensi: Panggabean, Justice Zeni Zari, dkk. (2024). Teknologi Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT. Green Pustaka Indonesia. Gunawan, dkk. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Agama Islam Berbasis AI. Yogyakarta: K-Media. Empat Kelebihan dan Kekurangan dalam Menerapkan E-Learning. (2020). Tanggal akses: 3 Oktober 2024.